3.570 Siswa SD di UPPK Pemalang Ikuti Ujian



 
Dremun, SPd
KABARPEMALANG.COM – Sebanyak 3.570 siswa SD di wilayah kerja UPPK Pemalang, mulai Senin (15/5) kemarin mengikuti ujian. Para siswa berasal dari 101 SD Negeri dan swasta (3.462 peserta) dan 108 peserta dari 2 MI.

Sebagaimana disampaikan Kepala UPPK Pemalang Akrom, SPd melalui Pengawas Dabin 7, Dremun, SPd, ujian yang dilaksanakan adalah ujian sekolah berstandar provinsi yang berlangsung selama 3 hari. Mulai tanggal 15 hingga tanggal 17 dengan mata ujian Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

“Hari ini mata ujian Bahasa Indonesia, berlanjut besok Matematika dan Rabu 17 Mei mata ujian IPA,” jelas Dremun di ruang kerjanya, Senin (15/5).

Menurut dia, ujian akan berlanjut dengan standar kabupaten hingga hari Sabtu (20/5) dengan mata ujian PAI, PKN, IPS, Bahasa Jawa, BTQ dan Bahasa Inggris. Selanjutnya ada dua mata ujian praktek masing-masing Seni Budaya dan Ketrampilan serta Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes).

Lebih jauh disampaikan, sejak tiba di kantor UPPK, Sabtu (13/5) naskah soal mendapat penjagaan cukup ketat hingga didistribusikan ke posko penyimpanan naskah di 10 Dabin yang ada keesokan harinya, Minggu (14/5). Selama dalam penyimpanan jajaran UPPK mendapat dukungan penuh dari pihak Muspika dalam soal pengamanannya.

“Jadi kami tidak sendiri dalam pengamanan naskah soal ujian, petugas dari kepolisian turut mengamankan,” lengkap Dremun.

Berkaitan dengan pelaksanaan ujian tingkat SD/MI, jajaran UPPK Pemalang berharap adanya peningkatan dalam mutu dan grade lulusan.  Untuk tahun 2016 lalu grade lulusan adalah 7,32 dari angka 70 yang dipatok. Untuk kali ini diharapkan angka 80. “Dan yang pasti pelaksanaan ujian tahun ini berjalan lancar serta tertib,” pungkasnya.
 
Suasana Ujian di SDN 01 Kebondalem
Lancar serta tertibnya pelaksanaan ujian bisa dilihat di SDN 01 Kebondalem. Di sekolah favorit ini terdapat 66 siswa yang menjadi peserta ujian.

Seperti disampaikan Kepala SDN 01 Kebondalem, Cipto Wibowo, SPd, ujian dilaksanakan di 4 ruang dengan pengawasan dua orang.

“Ujian di sekolah kami dilaksanakan di empat ruangan yang diawasi sesuai ketentuan sistem pengawasan silang,” jelas Cipto Wibowo di sekolahnya, Selasa (16/5}.

Sebagaimana pendidik lain di wilayah kerja UPPK Pemalanfg, Cito Wibowo juga mengharapkan suatu hasil ujian yang membanggakan. Para peserta merupakan calon siswa di tingkat sekolah lanjutan yang tentunya membutuhkan kesiapan. (Ruslan Nolowijoyo)

0 comments

Post a Comment