Santri Pemalang Belajar IT Bareng IPNU dan Relawan TIK Pemalang


Kabar Pemalang - Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) bekerja sama dengan Relawan TIK Pemalang dan Puspindes menggelar Pesantren IT di Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang. Kegiatan yang diikuti santri perwakilan sekitar 25 Pondok Pesantren dan PAC IPNU ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Sabtu dan berakhir hari Senin tanggal 10-12 Juni 2017.
Foto bersama peserta dan panitia kegiatan (muslimin)

Pembukaan Pesantren IT dihadiri oleh Ketua Cabang IPNU Kabupaten Pemalang, Perwakilan Relawan TIK Pusat, Andri Johandri, Ketua PC NU Kabupaten pemalang Kyai Dasuki, S.Pd, Perwakilan Kemenag Kanwil Pemalang, dan Pengurus Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Pemalang.

Dalam sambutanya, Ketua Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Pemalang Syaiful Kamaludin menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda khususnya para santri untuk memanfaatkan peran Teknologi dan Komunikasi yang berkembang sangat pesat dan sudah tidak dapat dibendung lagi.

Setelah pembukaan, kegiatan pertama adalah nonton bareng film dokumenter "Lentera Maya" yang dipandu oleh Andri Johandri, salah satu pengurus Relawan TIK Pusat. Para santri tampak antusias menyaksikan film tersebut. Pemutaran film ini sendiri bertujuan untuk mengajak para insan pengguna internet agar turut serta menangkal hoax, ujaran kebencian dan membangun kultur berinternet yang sehat.

Selain kegiatan keagamaan seperti buka bersama, sholat tarawih, santri belajar tentang TIK dengan dipandu oleh perwakilan IPNU dan Relawan TIK Pemalang. Adapun materi yang diajarkan kepada mereka antara lain adalah mengelola wbsite beserta kontennya, menggunakan media sosial dan desain grafis. 

Sebelum penutupan, kegiatan diisi oleh Tim GRMS Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan teknologi video converence langsung dari Semarang.

Diharapkan setelah mengikuti Pesantren IT ini santri dapat berkontribusi dalam pengkayaan konten positif di jagad maya. Selain itu, dapat mengoptimalkan layanan-layanan yang ada di internet untuk kegiatan dakwah.

0 comments

Post a Comment