Kabar Pemalang - Pemalang merupakan salah satu wilayah surganya kuliner. Di sini banyak sekali kuliner khas yang bisa mamanjakan lidah kita. Mulai dari Nasi Grombyang, Lontong Dekem, Sate Losso, Tahu Pletok, Baso Daging dan aneka kuliner lainnya.
Senin kemarin (10/7/2017) kami jalan-jalan di seputar Alun-Alun Kabupaten Pemalang lalu melintas di Jalan RE Martadinata atau dari Alun-Alun Pemalang via jalan yang ada di sebelah timur minimarket, Indomart. Di sini banyak sekali kuliner yang dijajakan. Sepanjang Jalan RE Martadinata kalian bisa memilih kuliner mana yang akan kalian coba. Kami akhirnya melipir di sebuah kedai sederhana yang menjajakan kuliner khas Pemalang berupa Lontong Dekem. Kedai ini diberi nama Lontong Dekem Pak Kasirin. Lokasinya berada agak ke tengah diantara deretan kuliner yang ada di Jalan RE Martadinata.
Semangkuk Lontong Dekem dan segelas teh tawar kami pesan. Kami harus menunggu pelanggan lain yang lebih dulu datang dilayani dulu oleh Pak Kasirin. Ada yang unik dari cara penyajiannya. Kami dengan seksama memperhatikan bagaimana Pak Kasirin mulai menyiapkan mangkuk, memotong lontong dan yang unik adalah ketika memasukkan kuah. Kuah dimasukkan dan dimuntahkan kembali ke dalam wadah besar hingga beberapa kali. Selanjutnya dicampur dengan beberapa bumbu, sambal, potongan remukan kerupuk dan potongan daun bawang baru dikasihkan kepada pemesan.
Tak sabar rasanya ingin segera menikmati Lontong Dekem. Tak lama setelah Lontong Dekem dihidangkan di depan kami, langsung kami santap dengan semangat. Sensasinya enak, sedap dan gurih. Perpaduan rasa ini cocok sekali dengan ekspektasi kami sebelum makan.
Sebagai hidangan tambahan, ada dua piring sate. Keduanya adalah sate jeroan dimana yang satu jeroan ati ampela dan satunya lagi berupa potongan usus.
Secara keseluruhan kami puas dengan rasa yang disajikan dalam semangkuk Lontong Dekem buatan Pak Kasirin ini. Tambahan sate menmabah variasi rasa di lidah.
Untuk harga, jangan khawatir, masih terbilang terjangkau. Untuk menikmati semangkuk Lontong Dekem kalian butuh merogoh gocek sebesar Rp 10.000. Sedangkan untuk masing-masing sate diharga Rp 4.000/tusuk. Untuk minum, di sini tersedia Teh Taawar, Teh Manis dan Es Teh yang kisaran harganya mulai Rp 2.000 s.d Rp 5.000.
 |
| Lontong Dekem Pak Kasirin |
Semangkuk Lontong Dekem dan segelas teh tawar kami pesan. Kami harus menunggu pelanggan lain yang lebih dulu datang dilayani dulu oleh Pak Kasirin. Ada yang unik dari cara penyajiannya. Kami dengan seksama memperhatikan bagaimana Pak Kasirin mulai menyiapkan mangkuk, memotong lontong dan yang unik adalah ketika memasukkan kuah. Kuah dimasukkan dan dimuntahkan kembali ke dalam wadah besar hingga beberapa kali. Selanjutnya dicampur dengan beberapa bumbu, sambal, potongan remukan kerupuk dan potongan daun bawang baru dikasihkan kepada pemesan.
Tak sabar rasanya ingin segera menikmati Lontong Dekem. Tak lama setelah Lontong Dekem dihidangkan di depan kami, langsung kami santap dengan semangat. Sensasinya enak, sedap dan gurih. Perpaduan rasa ini cocok sekali dengan ekspektasi kami sebelum makan.
Sebagai hidangan tambahan, ada dua piring sate. Keduanya adalah sate jeroan dimana yang satu jeroan ati ampela dan satunya lagi berupa potongan usus.
Secara keseluruhan kami puas dengan rasa yang disajikan dalam semangkuk Lontong Dekem buatan Pak Kasirin ini. Tambahan sate menmabah variasi rasa di lidah.
Untuk harga, jangan khawatir, masih terbilang terjangkau. Untuk menikmati semangkuk Lontong Dekem kalian butuh merogoh gocek sebesar Rp 10.000. Sedangkan untuk masing-masing sate diharga Rp 4.000/tusuk. Untuk minum, di sini tersedia Teh Taawar, Teh Manis dan Es Teh yang kisaran harganya mulai Rp 2.000 s.d Rp 5.000.
0 comments
Post a Comment