KABARPEMALANG – Sebanyak 24 unit sepeda motor diserahkan kepada petugas Puskesmas dan rumah sakit. Sepeda motor baru produk salah satu fabrikan terkemuka itu diperuntukkan bagi pelaksanaan tugas pelayanan bidang kesehatan.
Pantauan di tempat penampungan sementara beberapa hari lalu, sepeda motor yang baru dipasang pelat Nopol itu kondisinya masih cling. Bahkan bagian tertentu dari masing-masing motor masih terbalut plastik. Dari postur fisiknya kendaraan ini memang tepat untuk menunjang kegiatan pelayanan petugas di lapangan.
Berkaitan dengan peluncuran kendaraan roda dua itu Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabuopaten Pemalang, dr Erna Nuraini, MHLTh, Sc melalui Pengurus Barang Pengguna Subag Umum dan Kepegawaian, Siswaya, SE, menyampaikan, 22 unit sepeda motor diserahkan untuk menunjang tugas promosi kesehatan di Puskesmas. Sedangkan 2 unit lainnya diperuntukkan bagi petugas Emergennsi reaksi cepat di RSUD Dr M Ashari.
“Yang duapuluh dua untuk menunjang tugas promkes di Puskesmas dan yang dua unit untuk emergensi reaksi cepat di rumah sakit,” terang Siswaya di ruang kerjanya, Rabu (30/8).
Ditambahkan, untuk pengadaan kendaraan bermotor tersebut terdapat dua sumber pendanaan. Yakni DAK 2017 untuk 22 unit dan APBD 2017 untuk 2 unit. “Yang jelas dengan pengadaan kendaraan ini tugas-tugas di lapangan lebih tertunjang,” pungkasnya. (Mbah Nolo).
 |
| 24 unit sepeda motor untuk penunjang tugas pelayanan di lapangan |
Pantauan di tempat penampungan sementara beberapa hari lalu, sepeda motor yang baru dipasang pelat Nopol itu kondisinya masih cling. Bahkan bagian tertentu dari masing-masing motor masih terbalut plastik. Dari postur fisiknya kendaraan ini memang tepat untuk menunjang kegiatan pelayanan petugas di lapangan.
Berkaitan dengan peluncuran kendaraan roda dua itu Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kabuopaten Pemalang, dr Erna Nuraini, MHLTh, Sc melalui Pengurus Barang Pengguna Subag Umum dan Kepegawaian, Siswaya, SE, menyampaikan, 22 unit sepeda motor diserahkan untuk menunjang tugas promosi kesehatan di Puskesmas. Sedangkan 2 unit lainnya diperuntukkan bagi petugas Emergennsi reaksi cepat di RSUD Dr M Ashari.
“Yang duapuluh dua untuk menunjang tugas promkes di Puskesmas dan yang dua unit untuk emergensi reaksi cepat di rumah sakit,” terang Siswaya di ruang kerjanya, Rabu (30/8).
Ditambahkan, untuk pengadaan kendaraan bermotor tersebut terdapat dua sumber pendanaan. Yakni DAK 2017 untuk 22 unit dan APBD 2017 untuk 2 unit. “Yang jelas dengan pengadaan kendaraan ini tugas-tugas di lapangan lebih tertunjang,” pungkasnya. (Mbah Nolo).
0 comments
Post a Comment