KABARPEMALANG – Tradisi penjamasan benda-benda pusaka dan kereta kencana milik Kabupaten Pemalang, berlangsung dalam sebuah ritus yang khidmat serta sakral di halaman Ruimah Dinas Bupati, Senin pagi (2/10).
Sejumlah benda pusaka berupa keris dan tombak serta dua kereta kencana Kyai Seto Mraman dan Kyai Turonggojati menjadi objek penjamasan yang dilaksanakan KRT Purwanto Condronegoro, BA.
Acara diawali dengan pemeriksaan sebilah keris pusaka oleh Bupati Pemalang H Junaedi, SH, MM disusul penjamasan dua kereta yang diawali secara simbolis dengan menyipratkan air ke tubuh kereta. Acara juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh bupati.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa penjamasan pusaka dan kereta kencana merupakan bentuk ataupun simbol keberadaan masyarakat yang senantiasa mengungkapkan rasa syukur melalui kegiatan yang mentradisi seperti halnya sedekah bumi, sedekah laut, dan lainnya. Penjamasan dilaksanakan semata untuk melestarikan karya adiluhung para pendahulu kita.
Hadir dalam acara para pimpinan Forpinda, para camat, pimpinan OPD, pemerhati dan pelaku seni budaya. (Ruslan Nolowijoyo)
0 comments
Post a Comment