Soft Opening Gerai Kedua, Batik Jayakarta Lakukan Dengan Syukuran dan Tips Berbatik


Batik Jayakarta buka tempat baru di jalan dr. Cipto nomor 172 atau depan SMK Negeri 2. Yang menarik selain tempatnya yang berada di Semarang bawah adalah nama yang digunakan. Bila gerai pertama membawa nama hanya Batik Jayakarta, yang buka di sini membawa nama Batik Jayakarta Semarang.

Kami turut hadir di sana yang sedang masih menyiapkan untuk acara yang dimulai jam 9 pagi,  hari Selasa (1/5). Berbagai menu hidangan hingga jajanan tradisional tersedia sebagai pendamping tumpeng yang ditaruh ditengah-tengah di atas meja.

Hadir pula beberapa pejabat pemerintahan yang turut mengucapkan selamat atas pembukaan workshop Batik Jayakarta Semarang.

Sebelum ritual pemotongan tumpeng, acara diramaikan oleh komunitas Diajeng Semarang yang memberikan tips tentang penggunaan kain batik dalam berpakaian. Ada 3 tips kalau nggak salah yang ditampilin.

Rumah sendiri


Bisa dikatakan, bangunan yang masih dikerjakan proses pembangunannya untuk bisnis batik ini merupakan bangunan sang pemilik.

Yang membedakan dengan yang ada di Semarang atas, bangunan ini selain dibuat 2 lantai, komunitas bisa terlibat di Batik Jayakarta Semarang.

Edukasi pasar


Owner Batik Jayakarta Semarang, Ibu Lili Santoso dalam sambutannya sebagai tuan rumah, tempat ini yang dikhususkan Batik Jawa Tengah, beliau ingin mengedukasi pasar.

Batik tidak hanya ada di Solo, Pekalongan, Lasem dan tempat lainnya pun ada kain-kain batik yang kurang terekspos, seperti di Tegal, Kebumen, Banyumas. Itu padahal sudah bagus-bagus menurut beliau.

Pemintaan pasar dan ide buka di tengah kota


Salah satu alasan tempat ini dibuka karena komplain dari orang-orang yang merasa tempatnya jauh, beliau akhirnya memikirkan ide untuk membuka di tengah kota.

Sambil menunggu tempat ini jadi, salah satu ruangan yang nantinya bisa digunakan masyarakat, terutama komunitas dipersilahkan untuk digunakan. Contohnya ada komunitas yang ingin belajar batik. Atau kegiatan yang memang berhubungan dengan batik, akan dipersilahkan.

 Selain perwakilan dari Wali Kota Semarang yang hadir, ada juga dari Disperindag Jawa Tengah (foto di atas) yang juga turut hadir.
 Pak Trenggono, kami mengenal beliau dari Disporapar Jawa Tengah
 Komunitas Diajeng Semarang saat memberi sesi workshop penggunaan batik. Seperti apa tips yang diberikan, ditunggu update berikutnya.
 Ibu Merry, mungkin yang suka batik kenal dengan batik Purnomo

Ini dia acara utamanya, yaitu syukuran dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan owner. Selamat buat Batik Jayakarta Semarang untuk soft openingnya. Kami harap bisa main lagi ke sini dilain kesempatan.



Video berdurasi kurang dari 3 menit mengenai Ibu Lili yang berbicara tentang ide Batik Jayakarta yang akhirnya membuat tempat ini berada di tengah kota.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

0 comments

Post a Comment