Setelah selesai menggelar di Pangkalpinang, kini giliran kota Semarang yang menjadi tuan rumah dalam gelaran bertajuk balap Internasional. MXGP di kota tropis, seperti apa tantangannya?
Semarang kembali mendapatkan acara bagus yang berskala Internasional. Tentu bicara keuntungan, nama Semarang kembali berkibar di tiap negara peserta yang mengikuti. Bahkan, Walikota Semarang berencana menjamu semua yang terlibat secara khusus. Ya, memperkenalkan wisata pastinya.
Keberhasilan Ibu Kota Jawa Tengah membawa ajang Internasional bukan sekali ini saja, kami membuka arsip blog tahun lalu, dimana gelaran bertajuk Internasional dengan kategori automotif ternyata ada juga di bulan Juli.
Kompetisi Gymkhana Internasional, nama gelaran waktu itu yang dilaksanakan di jalan Pahlawan - depan kantor Gubernuran. Informasinya bisa kamu lihat diakhir tulisan.
Tantangan acara di kota tropis
Indonesia yang termasuk salah satu Negara dengan iklim tropis, 2 macam musim yaitu kemarau dan hujan, akan memberi tantangan sendiri bagi peserta balap tentunya. Apalagi bulan Juli di Semarang, jarang hujan. Bisa dipastikan cuaca akan sangat panas selama kejuaraan berlangsung.
Mengutip dari detikcom (2/6), Walikota Pangkal Pinang menyebut kendala kompetisi berlangsung di kota Pangkalpinang adalah cuaca dan akomodasi. Ya, kami garis bawahi memang cuaca yang akan jadi kendala nantinya.
Saat kami, tanpa sengaja, melihat arena MXGP Semarang yang ditaruh di BSB Mijen, siang hari dengan pemandangan tanah yang luas, cuacanya mantab sekali (neguk air). Kami harap, peserta yang datang tetap semangat selama gelaran yang berlangsung 3 hari (jumat, Sabtu dan Minggu).
Masih di halaman detik, mas Hendi (sapaan akrab Wali Kota Semarang), menyebutkan bahwa akan memasang hiasan berupa tanaman tropis di pinggir sirkuit. Salah satunya pohon pisang.
"Ini akan menjadi tropical race yang sangat indah, akan menjadi perlombaan balap yang sangat menyenangkan". Andy Stein, Event Manager MXGP.
Tiket online
Harga yang dibandrol untuk kejuaraan Motocross World Championship (MXGP), baik di Pangkalpinang dan Semarang harganya sama. Paling mudah dijangkau bisa dibeli dengan harga 150 ribu rupiah.
Namun yang berbeda dengan Pangkalpinang, Semarang memberikan kemudahan bagi masyarakat yang berminat melihat kejuaraan dengan menjual tiket secara online.
Untuk harga yang diterapkan dalam kejuaraan ini di Indonesia, harga paling murah 150 ribu ini mengutip dari situs adventuriderz.com, ini termasuk cukup terjangkau untuk gelaran balap motor kelas dunia.
Lokasi sirkuit MXGP Semarang
Untuk datang menyaksikan kejuaraan ini, MXGP Semarang lokasinya berada di Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen. Lihat peta di bawah ini yang kami sematkan.
Peserta MXGP
Kebanyakan peserta MXGP berasal dari luar negeri. Selain menjadi tuan rumah tahun ini, Indonesia diikuti 5 pembalap yang mengikuti kejuaraan. Saat kami lihat daftar negara dan nama-namanya di sini, tak heran Indonesia menjadi satu-satunya tuan rumah MXGP dari Asia.
Sponsor kelas kakap semua
...
Didapuknya kota Semarang menjadi tuan rumah seri ke-13 memang semacam kesempatan bagus untuk mempromosikan kota yang terkenal dengan Tugu Muda ini lebih dikenal lebih luas lagi.
Berbeda dengan Pangkalpinang yang dari tahun lalu sudah menjadi tuan rumah gelaran balap Internasional ini, Semarang tahun ini jadi yang pertama. Tak heran, berbagai kampanye promosi dilakukan pemkot Semarang.
Karena lokasinya, bagi kami sulit dijangkau, sepertinya kami tidak bisa ikut menonton. Meski begitu, kami akan coba mendapatkan informasi keseruannya di postingan berikutnya. Jadi, ditunggu saja.
Artikel terkait :
- [2017] Semarang Jadi Tuan Rumah Kompetisi Gymkhana Internasional tingkat Asia, Begini Suasanya
- Astra Holiday Campaign (AHC) 2018 : Cara Grup Astra Memberikan Layanan Mudik Lebaran
- Edisi Perdana Event Sauto Expo Tahun 2018, Menangkap Momen Lebaran
- Menjajal Mio S Lewat Acara Turing 3 Tempat Wisata Andalan Kota Semarang
- Lainnya
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
0 comments
Post a Comment