Kabar Pemalang - Daerah Kabupaten Pemalang bagian selatan menyajikan banyak panorama indah nan menawan. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Slamet memberikan daya tarik tersendiri bagi setiap pengunjung yang datang menikmati suguhan wisata pemalang. Kami akan bagikan informasi dimana tempat yang menarik untuk dijadikan salah satu tujuan wisata kalian di Pemalang. Ini dia, Bukit Kukusan. Yuk simak ulasannya.
Baru-baru ini ada salah satu lokasi wisata yang lagi nge-hits. Foto-fotonya sudah bertebaran di dunia maya terutama layanan media sosial Instagram. Coba saja kalian cari dengan keywor "Bukit Kukusan". Kalian akan menemukan banyak foto-foto dengan latar panorama yang indah dari ketinggian.
Benar sekali, di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari sekarang sudah dibuka lokasi wisata bernama Bukit Kukusan. Bukit Kukusan memberikan sajian pemandangan indah yang instagramable. Banyak pengunjung datang untuk foto berpose di spot-spot yang sudah disediakan.
Lokasi
Di atas sudah kami jelaskan lokasi dimana obyek wisata Bukit Kukusan berada. Lokasinya berada di jalur Pulosari-Tegal atau orang lebih sering bilang, "arah Guci, Tegal". Jika kita mengambil titik awal Alun-Alun Kabupaten Pemalang jaraknya kurang lebih 48,1km atau dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
Eits, tenang guys, meskipun lokasinya lumayan jauh, tetapi tidak sulit untuk mendapatkannya karena berada di tepi jalur utama Pemalang-Tegal. Kondisi jalan dari Pemalang kota hingga tempat lokasipun saat ini dalam keadaan bagus, halus dan minim lubang.
Bagi kalian yang suka jalan-jalan naik motor, menuju ke lokasi akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selama perjalanan kalian akan disuguhkan dengan pemandangan sawah dan bukit yang asyik untuk dinikmati.
Jika kalian sudah sampai di lokasi, begitu masuk, kalian akan langsung diarahkan ke area parkir. Areanya lumayan luas kurang lebih berukuran 20x50m. Untuk tarif parkir sendiri sebesar Rp 2.000. Di sini, selain ada petugas karcis, ada bagian yang mengatur tata letak kendaraan dan ada juga bagian pengecekan karcis parkir sebelum keluar dari area. Personilnya memadailah untuk urusan parkir.
Setelah lepas dari area parkir kita masuk ke gapura kecil bertuliskan "Welcome to 360 view". Di sini kalian sudah bisa numpang narsis berfoto ria. Eits, jangan langsung masuk yah karena kalian harus mebayar tiket masuk sebesar Rp 3.000. Setelah bayar, silahkan masuk dan siapkan tenaga ekstra karena kalian akan naik dan terus naik, hehe.
Setelah dari gapura dan naik sebentar kalian akan melewati beberapa kios yang dikelola oleh warga sekitar. Di sini kalian bisa ngopi-ngopi, makan-makan atau bersantai. Ada beberapa kios yang memang ditempatkan berdekatan dan lokasinya di bagian bawah. Di lokasi ini kalian sudah bisa mulai foto-foto dengan latar belakang area sawah dan jalan yang ada di bawah bukit. Ambillah posisi yang pas biar foto akan terlihat menarik.
Jadi, spot-spot yang ada di sini memiliki ketinggian dan desain yang berbeda beda. Semua spot yang ditawarkan untuk berfoto ria semuanya didesain dengan kayu-kayu. Di spot pertama kalian bisa berfoto di atas jembatan buntu yang terbuat dari bambu dan di atasnya ada area di atas pohon yang masih bisa dinaiki untuk mendapatkan foto yang lebih menarik, tapi ingat yah untuk lebih berhati-hati agar tidak jatuh.
Naik ke atas tidak jauh dari spot untuk duduk santai tadi ada spot berupa jembatan dari bambu. Di sini kalian bisa mengambil foto keren dengan pose berdiri di atas jembatan yang letaknya di atas sawah-sawah. Nah di sini, kalian harus ekstra hati-hati karena tidak ada pegangan.
Spot terakhir berupa jembatan kayu yang lumayan panjang. Kapasitasnya juga lumayan banyak. Tapi ingat, wajib hati-hati. Lokasinya sendiri berada di puncak bukit.
foto oleh @muslimin_clbk |
Baru-baru ini ada salah satu lokasi wisata yang lagi nge-hits. Foto-fotonya sudah bertebaran di dunia maya terutama layanan media sosial Instagram. Coba saja kalian cari dengan keywor "Bukit Kukusan". Kalian akan menemukan banyak foto-foto dengan latar panorama yang indah dari ketinggian.
Benar sekali, di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari sekarang sudah dibuka lokasi wisata bernama Bukit Kukusan. Bukit Kukusan memberikan sajian pemandangan indah yang instagramable. Banyak pengunjung datang untuk foto berpose di spot-spot yang sudah disediakan.
Lokasi
Di atas sudah kami jelaskan lokasi dimana obyek wisata Bukit Kukusan berada. Lokasinya berada di jalur Pulosari-Tegal atau orang lebih sering bilang, "arah Guci, Tegal". Jika kita mengambil titik awal Alun-Alun Kabupaten Pemalang jaraknya kurang lebih 48,1km atau dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam.
Eits, tenang guys, meskipun lokasinya lumayan jauh, tetapi tidak sulit untuk mendapatkannya karena berada di tepi jalur utama Pemalang-Tegal. Kondisi jalan dari Pemalang kota hingga tempat lokasipun saat ini dalam keadaan bagus, halus dan minim lubang.
Bagi kalian yang suka jalan-jalan naik motor, menuju ke lokasi akan menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selama perjalanan kalian akan disuguhkan dengan pemandangan sawah dan bukit yang asyik untuk dinikmati.
Jika kalian sudah sampai di lokasi, begitu masuk, kalian akan langsung diarahkan ke area parkir. Areanya lumayan luas kurang lebih berukuran 20x50m. Untuk tarif parkir sendiri sebesar Rp 2.000. Di sini, selain ada petugas karcis, ada bagian yang mengatur tata letak kendaraan dan ada juga bagian pengecekan karcis parkir sebelum keluar dari area. Personilnya memadailah untuk urusan parkir.
Setelah lepas dari area parkir kita masuk ke gapura kecil bertuliskan "Welcome to 360 view". Di sini kalian sudah bisa numpang narsis berfoto ria. Eits, jangan langsung masuk yah karena kalian harus mebayar tiket masuk sebesar Rp 3.000. Setelah bayar, silahkan masuk dan siapkan tenaga ekstra karena kalian akan naik dan terus naik, hehe.
IG @wahyuuinsanii |
Setelah dari gapura dan naik sebentar kalian akan melewati beberapa kios yang dikelola oleh warga sekitar. Di sini kalian bisa ngopi-ngopi, makan-makan atau bersantai. Ada beberapa kios yang memang ditempatkan berdekatan dan lokasinya di bagian bawah. Di lokasi ini kalian sudah bisa mulai foto-foto dengan latar belakang area sawah dan jalan yang ada di bawah bukit. Ambillah posisi yang pas biar foto akan terlihat menarik.
Jadi, spot-spot yang ada di sini memiliki ketinggian dan desain yang berbeda beda. Semua spot yang ditawarkan untuk berfoto ria semuanya didesain dengan kayu-kayu. Di spot pertama kalian bisa berfoto di atas jembatan buntu yang terbuat dari bambu dan di atasnya ada area di atas pohon yang masih bisa dinaiki untuk mendapatkan foto yang lebih menarik, tapi ingat yah untuk lebih berhati-hati agar tidak jatuh.
Spot berikutnya adalah sebuah area duduk santai yang dipasang diantara dua pohon pinus. Di sini kalian bisa foto berempat dengan keluarga atau rekan kalian dengan duduk santai. Hasil fotonya akan terlihat keren karena di latar belakangi dengan pemandangan sawah yang indah.
Beranjak dari spot ketiga, kita akan melewati spot ke empat dimana ini merupakan jalur untuk menuju spot foto berikutnya. Di spot ke empat ini berupa rumah-rumahan dari kayu dan beratap jerami.
Spot ke empat berupa ayunan kayu dengan tali yang diikat di antara dua pohon pinus. Dengan posisi yang pas, kalian akan mendapatkan foto yang keren.
Selanjutnya menuju spot keenam dimana bentuknya rumah kayu. Jika kalian ambil posisi yang bagus, kalian dapat mengambil foto seakan-akan berada di rumah di atas ketinggian.
Spot terakhir berupa jembatan kayu yang lumayan panjang. Kapasitasnya juga lumayan banyak. Tapi ingat, wajib hati-hati. Lokasinya sendiri berada di puncak bukit.
IG @farhad.dillah |
Overall spot-spotnya keren-keren. Di masing-masing spot juga ada petugas yang nantinya akan membantu para pengunjung ketika mengambil gambar sekaligus untuk menjaga spot-spot tersebut.
Kesimpulan:
- Spot foto dan pemandangan yang ditawarkan keren-keren
- Area parkir memadai
- Tarif terjangkau
- Kebersihan terjaga
Kekurangan:
- Jalur berupa jalan setapak yang licin jika terjadi hujan
- Belum disediakan pengaman di setiap jalur
- Beberapa spot tidak ada tali pengaman untuk pengunjung
- Petugas belum menggunakan seragam
- Petugas belum menggunakan seragam
0 comments
Post a Comment