KABARPEMALANG – Pemerintah membutuhkan data input yang akurat sebagai bahan pembuatan kebijakan berkaitan dengan upaya mewujudkan Open Defeecation Free (ODF) di Kabupaten Pemalang.
Hal itu disampaikan Sekda Drs Budhi Rahardjo, MM dalam sambutan ketika membuka Rapat Koordinasi Tim Pembina Pemalang Sehat di ruang rapat Winner, Rabu (15/11) kemarin.
Menurut pejabat yang dikenal humoris itu, data input yang akurat sangatlah penting karena berkaitan dengan bantuan yang akan diluncurkan guna mensukseskan program yang dimaksud. Sebagai misal untuk bantuan pengadaan jamban sehat atau WC bagi warga akan direalisasi melalui bantuan Pemkab dan pendanaan dari Dana Desa.
Dalam Rakor yang dihadiri Ketua Umum Forum Pemalang Sehat (FPS) Hj Irna Junaidi, SE, MM, beserta pengurus dan anggota, Kepala Dinas Kesehatan dr Erna Nuraini, MHLTh Sc selaku Tim Pembina beserta Tim Pembina lainnya dari OPD yang ada dan nara sumber dari Dinas Kesehatan Provinsi maupun Bappeda Pemalang. Diwarnai diskusi dengan materi pembahasan relevan dengan program kerja FPS dan Tim Adipura.
Menurut Sekda, dalam rangka mewujudkan harapan kedepan maka harus dijalin sinergitas antara Tim Adipura dan FPS. Untuk itu agar dibuat rekomendasi untuk Bupati supaya keduanya disinergikan.
Ketua FPS Ir Nurohman dalam materi sajiannya menyebutkan bahwa tugas kedepan FPS semakin tidak ringan serta banyak tantangan. “Setelah mendapatkan penghargaan Swasti Saba Padapa, Swasti Saba Wiwerda, harus memperjuangkan penghargaan lanjutan Swasti Saba Wistara, yang tentunya realisasinya tidak semudah yang kita bayangkan,” katanya. (Ruslan Nolowijoyo).
0 comments
Post a Comment