T Yulianto |
KABARPEMALANG.COM – Meningkatkan kualitas pembelajaran mendapatkan porsi utama yang mengobsesi dirinya selama ini. Tak heran jika di sekolah tempat dirinya mengabdikan diri sebagai guru, yakni SDN 01 Kebondalem, pria pendiam asal Purworejo itu dikenal sebagai sosok yang intens memikirkan pernik-pernik pembelajaran bagi peserta didik.
Ditemui usai memberikan materi pembelajaran, Sabtu (29/4), guru kelas yang akrab dipanggil Pak Yuli itu merespon ajakan bincang-bincang seputar keberhasilannya meraih peringkat pertama Guru Berprestasi tingkat Kabupaten Pemalang.
Bapak dari tiga anak hasil pernikahannya dengan Cicilia itu mengaku keberhasilannya meraih gelar juara bukan tanpa peran pihak lain, baik pimpinan sekolah, pengawas dan rekan-rekan guru di sekolahnya. Tak kalah pentingnya peran keluarga di rumah yang senantiasa memanjatkan doa.
“Ya, kami akui tanpa peran serta mereka saya tidak bisa apa-apa,” ujar alumni SPG Bruderan Purworejo tahun 1988 itu dengan nada lugu.
Bimbingan kepala sekolah itu diakuinya sebagai pemacu semangat. Hal itu dirasakannya ketika berhasil meraih Juara 2 tingkat kabupaten dua tahun lalu. “Saya merasa terpacu semangatnya karena mendapatkan bimbingan pimpinan dan pihak pengawas,” lengkapnya.
Pak Yuli yang saat ini berusia 48 tahun (lahir 12 Juli 1969) mengaku sama sekali tidak pernah terlintas di hatinya jika suatu ketika akan menjadi juara. Namun realitasnya jauh dari yang dibayangkan, kepala sekolah mengutus dirinya untuk mengikuti lomba. Pertimbangannya pun cukup logis, dirinya dinilai memiliki nilai plus sehingga layak disertakan dalam lomba.
Nah, bisa dibayangkan betapa sibuknya menghadapi lomba bergengsi bagi para guru itu. Namun berkat kesungguhan dan doa tulus pimpinan dan rekan-rekan guru, akhirnya lomba itupun berhasil diikuti nyaris tanpa hambatan. Hasilnya jelas, gelar juara pertama.
Diceritakan, setelah berhasil lolos seleksi tingkat kecamatan, dirinya harus mengikuti seleksi tingkat kabupaten yang diselenggarakan selama dua hari, Selasa-Rabu 25-26 April di Aula SMPN 2 Pemalang. Hasil seleksi tersebut diumumkan Jumat 28 April, atau dua hari kemudian. Pengumuman digelar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang bagi 14 peserta dari SD, 14 peserta TK dan 44 peserta SMP.
Keberhasilan meraih prestasi menurut dia memiliki makna tersendiri. Sementara prestasi yang berhasil diraih baginya merupakan pemicu semangat serta memotivasi untuk senantiasa mengembangkan diri.(Ruslan Nolowijoyo)
0 comments
Post a Comment